Reporter : Moh. Imron
KPMS
– Dalam kegiatan bersih Pantai Banongan (28/2/2016) panitia melibatkan beberapa
komunitas di Kabupaten Situbondo. Sebelumnya kegiatan ini pernah dilaksanakan
di Pantai Pathek pada akhir bulan Januari lalu. Tetapi acara yang kedua ini
lebih banyak dari sebelumnya.
Pantai
Banongan hingga saat ini sudah mulai berkembang akan tetapi masih diiring
berkurangnya kepedulian masyarakat pada lingkungan baik pengunjung maupun
penduduk yang mencari nafkah. Sampah-sampah di Pantai Banongan masih banyak berserakan
terutama sampah plastik.
“Sengaja
kami adakan kampanye lingkungan, yaitu untuk memberi penyadaran kepada
pengunjung dan penjual yang ada di tempat wisata dengan tidak membuang sampah
sembarangan. Karena kami melihat dan menilai, pantai adalah bagian dari
kehidupan kita, keindahan alam yang tidak ada duanya. Karena itu berkampanye
tetap menjaga lingkungan dan keindahan, agar anak cucu kita juga bisa tahu.”
Ujar Bob, mewakili Slanker Situbondo sekaligus penyelenggara kegiatan ini.
Siang
itu, cuaca sangat cerah, meskipun terik matahari hari menyengat, akan tetapi, keadaan
tumbuhan di Pantai Banongan cukup mampu membuat suasana menjadi sejuk. Para
pengunjung sedang asik menikmati keindahan di Pantai Banongan ini.
Beberapa
komunitas yang tergabung dalam kegiatan bersih pantai dan bakti amal 2 diantaranya;
Forum Komunikasi Peduli Asih (FKPA), Slanker Fans Club Situbondo, Bonex
Situbondo, Backpacker Situbondo, Situbondo Photography Ponsel (Si Ponsel), Komunitas
Penulis Muda Situbondo, Smadapala, Pramuka Smada, Outsider Situbondo, Himapali
UNARS, Ganesha, Pramuka Smasa, Granica, Grahapela SMK 1 Bondowoso, Punk Street
Situbondo, KRPL, Slanker Freedom SBY, dll.
Sekitar
pukul 11.00 WIB, kegiatan ini dimulai dengan berdoa, selanjutnya semua komunitas
bersatu dan dibagi menjadi dua kelompok. Pertama bertugas di pinggir pantai.
Kedua bertugas di bagian darat. Mereka bersama-sama dan membaur mengambil
sampah dengan membawa kresek merah. Kegiatan
ini berlangsung kurang lebih sekitar 1,5 jam. Kemudian semua sampah dikumpulkan
dan dibawa ke tempat pembuangan akhir oleh petugas.
Dengan
adanya kegiatan ini diharapkan dapat memupuk rasa persaudaraan, gotong royong, memberi
tauladan kepada masyarakat pemerintah tentang pentingnya menjaga
lingkungan melalui tindakan yang nyata, bukan kepentingan pribadi tapi
kepentingan bersama.
“Dengan
adanya kegiatan ini, semoga warga lebih meningkatkan kesadaran dengan tidak
membuang sampah sembarangan.” Kata Amelia Dewi perwakilan Smadapala.
“Semoga
tetap bisa menjaga alam kita, terutama pantai yang menjadi garis terpanjang di
Situbondo, sehingga komunitas-komunitas dan seluruh warga Situbondo bisa
memperbaiki langkah-langkah yang lebih baik.” Ujar Ipul mewakili Backpacker
Situbondo.
“Semoga kedepannya Situbondo lebih baik dan
sukses dan masyarakat membuang sampah pada tempatnya.” Ucap Iqbal Grahapela
dari Bondowoso.
Kebersihan
merupakan kunci utama agar wisata enak di pandang. Sudah seharusnya semua
masyarakat pemerintah mengupayakan wisata tetap terjaga kebersihannya.
Sehingga potensi wisata ini lebih maju, bersih dan nyaman untuk dikunjungi.
Setelah
acara bersih pantai selesai kemudian dilanjut dengan bakti amal, yaitu meminta
sumbangan dari beberapa komunitas seiklasnya yang nantinya diberikan kepada
mereka yang membutuhkan.
“Kesannya
cukup hebat, teman-teman komunitas yang terlibat ini kompak, solid, semua
asyik, sadar untuk lingkungan yang sehat dan bersih,” imbuh Bob.
Akhir
kata, mari kita bersama-sama melestarikan alam kita dan peduli kepada sesama, sesuai
dengan kemampuan dan bidang masing-masing. Buanglah sampah mantan pada
tempatnya!
Dokumentasi oleh Si Ponsel
Cool...!!!
BalasHapus