Oleh : Detha Mukti
Bergema doa yang dilantunkan sang ibu
Mengisakkan tangis haru dari ufuk kalbu
Bergema mengembang menjadi awan selara langit biru
Takkan mengembang dan terbang tanpa toreh dikau ibu
Karenamu, nadi bergemuruh hilangkan sayu
Karenamu, hasrat ingin mengepak indah seelok kupu – kupu
Karena panggilan hati mengundang kebaktian pada pemilik surgaku
Karena kau, kaulah tersuci dari-Nya wahai ibu
Hukum aku
Hukum aku bila mulut bak pedang yang menusuk hatimu
Hukum aku
Hukum aku bila tangan – tangan kecil ini tak pernah mendekap dan memelukmu
Dalam sunyi diri bertanya pada sang ilahi
Ganjar apa yang hamba dapati nanti
Atas perih ibu yang pernah tersakiti
Walau daku tau selalu tertampak sabar dan rendah hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar