Pasir,kau
bertaburan dalam hela nafas pemburu
Membisiki
untuk mengaismu
Bagi perut
mereka yang keroncongan serakah
Bagi kepala
mereka yang kehilangan otak
Hingga
tanah kerontang menangisi anak cucu
Yang
menunggu untuk didera bencana
Pasir,tuahmu telah memilihkan nafsu binatang
Bagi pemuja
arogansi
Yang tak
kenal wajah kebenaran
Ketika
darah harus tertumpah
Mencabik
raga
Mengabarkan
pesan jasad di jalan masuk kuburan
Hai preman
pembunuh picisan
Boneka kaum
barbar
Kalian
boleh menepuk dada
Melayangkan
jiwa salim kancil
Raganya
kalian bantai
Tapi,jiwanya
'kan semayam dalam dada-dada pejuang keadilan
Pariopo,30/9/2015
Pray For Salim Too - Puisinya keren mas bro, turut berduka cita. Perjuangan akan terus dilanjutkan.
BalasHapus