Usiamu ratusan tahun lebih
telah meneduhkan kami umat manusia
tanpa pamrih
yang mengepulkan asap motor di dekatmu,
tapi tetap kau menghirupnya dan tak mengeluh,
ketika tiba waktumu, kau pun rebah menghindari jalan raya,
tak ingin melukai manusia
maafkan kami, yang tak melestarikan bumi ini
telah meneduhkan kami umat manusia
tanpa pamrih
yang mengepulkan asap motor di dekatmu,
tapi tetap kau menghirupnya dan tak mengeluh,
ketika tiba waktumu, kau pun rebah menghindari jalan raya,
tak ingin melukai manusia
maafkan kami, yang tak melestarikan bumi ini
Pepohonan dan dedaunan
melantunkan doa untukmu
hamparan rumput di seluruh dunia mengabarkan kehilangan
jika satu saja rumput tercabut, seluruh tumbuhan di dunia merasakannya
melalui akar di hati bumi
tempat peri-peri hutan menari
dan sekarang telah tergusur oleh kami, manusia yang tak mengerti
bagaimana kau bernyanyi ke seantero alam semesta
hamparan rumput di seluruh dunia mengabarkan kehilangan
jika satu saja rumput tercabut, seluruh tumbuhan di dunia merasakannya
melalui akar di hati bumi
tempat peri-peri hutan menari
dan sekarang telah tergusur oleh kami, manusia yang tak mengerti
bagaimana kau bernyanyi ke seantero alam semesta
(18/12/2015)
Ahmad Sufi R.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar