Oleh : Irwan Rakhday
Hidup adalah ruang tunggu
yang tak pantas disia-sia
oleh jiwa-jiwa pemberontak
selalu meneriakkan keinginan
pada tepi sejarah
yang tak lelah dicatat di
bawah tanah
terkadang meratap di
kolong-kolong sunyi
luruh di temaram mimpi
di rebahan malam
berujar seraya memantik
kesumat
kami boleh mati kini
namun bangkit dalam ruh-ruh
yang telah diamanatkan
kelak
Asembagus,10/5/2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar